Jumat, 09 November 2012

" RUMIT "

Syukurku akan nikmat membuka mata pagi.
Terbangun dari kesemuan mimpi.
Menghirup kehidupan nyata.

Lagi, dan lagi.
Rasa ini berkecambuk.
Tertengok lagi pada sesuatu itu.
Anganku serasa tak percaya.
Jika itu bukan mimpi buruk.

Batinku pun tetap selalu bertanya.
Mengapa harus berakhir seperti ini ?
Apa yang harus kulakukan ?
Mengapa tidak termaafkan ?

Jika waktu disuruh yang menjawab.
Waktu tak akan menjawab.
kerena waktu akan selalu berjalan.
meskipun kita diam.

SAMPAI KAPANKAH KITA SEPERTI INI ?

Aku butuh ketenangan.
Tentu kamu juga bukan ?
Karna aku ingin kembali pada-Nya.
Tentu dengan ketenangan jiwa.
Aku percaya pada-Mu.
rencana-Mu lebih indah dari rencanaku.

Tidak ada komentar: