Rabu, 24 April 2013

REFLEKSI ~ Elegi Ritual Ikhlas 18: Menggapai Hati Yang Jernih

Dari Elegi Ritual Ikhlas 18: Menggapai Hati Yang Jernih mengingatkan bahwa Hati adalah panglima,yang mengatur tentara-tentaranya. Ia memerintah anggota tubuh lainnya untuk berbuat atau tak berbuat sesuatu. Pada dasarnya, hati itu ada dua yakni hati bersih dan hati kotor. Hati bersih merupakan bagaian hati yang didalamnya terdapat unsur-unsur malaikat yang selalu menganjurkan berbuat baik sehingga didalamnya selalu terdapat hati yang jernih. Sedangkan hati yang kotor merupakan bagian dari hati yang ternodai oleh hasutan setan ataupun iblis yang menjadikan hati menjadi tidak jernih. Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim: "alaa inna fil jasadi mudghah,idzaa shaluhat shaluha jasadu kulluhu waidzaa fasadat fasada jasadu kulluhu, alaa wahiyal qalbu" yang artinya ingatlah sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal daging, jika ia baik maka baiklah seluruh tubuhnya dana apabila ia buruk maka buruklah seluruh tubuhnya.ingatlah ia adalah hati. Jadi hati yang bersih, hati yang suci, akan mudah menyerap dan memantulkan kebaikan. Tidak hanya itu, pada umumnya hati yang bersih bermula pada hati yang selalu didalamnya terdapat doa-doa yang baik pula. Oleh karena itu, marilah jaga hati supaya menjadi hati yang bersih nan jernih.

Tidak ada komentar: